Mengenal Electronic Arts, Salah Satu Raksasa Bisnis
dibidang Games
Game,
merupakan kata atau istilah yang sudah tidak asing bagi anak-anak maupun orang
dewasa. Menurut (Fullerton, 2008) game merupakan sistem formal tertutup yang
melibatkan pemain dalam sebuah konflik yang berbeda-beda, menurut (Schell,
2008) game adalah sebuah kegiatan pemecahan masalah yang didasari rasa senang,
menurut (Ernest, 2009) game didefinisikan sebagai aktifitas bermain, dimana
terdapat pemain dan pemain berusaha untuk memenuhi tujuan sesuai peraturan yang
dirancang. Lalu menurut (Crawford, 2003) game itu termasuk kepada multimedia
interaktif. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa game merupakan suatu
permainan yang dimainkan pada konsol atau alat tertentu dimana pemain memiliki
interaksi dan tantangan yang harus dihadapi untuk dapat menyelesaikan permainan.
Industri permainan sudah mulai berkembang bahkan dari
sebelum era industri 4.0, hanya saja di era sekarang industri game semakin
berkembang lebih pesat lagi karena di era sekarang pemain dapat bermain dengan
lebih banyak pemain melalui fitur online dan semakin mudahnya para penikmat
game untuk mendapatkan atau membeli game secara legal dan tidak membajak.
Selain itu pihak marketing yang semakin gencar mempromosikan game dan teknologi
yang digunakan semakin maju juga salah satu faktor yang membuat industri game
ini semakin dilirik. Salah satu perusahaan yang bergerak di industri game ini
adalah EA (Electronic Arts) didirikan oleh karyawan Apple pada 27 Mei 1982 yang
bernama Trip Hawkins, dan saat ini EA dipimpin oleh Andre Wilson selaku CEO. EA
sendiri berpusat di Redwood City, California, sedangkan untuk kantor cabang dan
anak perusahaannya tersebar di Eropa, Asia, dan Australia.
EA Headquarters
Andre Wilson (EA CEO)
Dalam pengembangan game, EA memiliki anak perusahaan
yang mengembangkan game dengan genre tertentu. Misalnya EA Sports berkantor
pusat di Burnaby, British Columbia, Canada yang mengembangkan game bertemakan
olahraga seperti FIFA, Madden NFL, dll.
Lalu Maxis yang mengembangkan game bertemakan simulasi
seperti The Sims dan SimCity.
Criterion Games yang mengembangkan game bertemakan
balapan seperti Burnout dan Need for Speed.
Kemudian ada EA Digital Illusion Creative
Entertainment (DICE) yang mengembangkan game dengan tema role play, FPS, dan
strategi seperti Battlefield, Star Wars Battlefront, dll.
Selain itu EA juga memiliki divisi yang mempunyai
tujuan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi terbaru yang dapat
menambahkan sensasi nyata dalam bermain game dengan menggunakan deep learning dan neural networks. Divisi
tersebut bernama SEED (Search for Extraordinary Experiences Division).
Dalam menjual produknya, EA menggunakan kaset fisik
pada beberapa konsol seperti XBOX, Playstation, dan Nintendo dan juga melalui
online store konsol tersebut. Sedangkan untuk PC, EA menjual produknya melalui
platform Origin. Yang dijual EA tidak hanya gamenya saja, DLC (Downloadable
Content) seperti cerita tambahan pada game juga dijual.
EA saat ini memperkerjakan sebanyak 9300 karyawan
(2018). Diambil dari situs glassdoor.com untuk posisi software engineer yang
bekerja di EA memiliki gaji rata-rata
pertahun $98,654 atau sekitar Rp 1.400.000.000. Sedangkan untuk pendapatan pertahun EA
adalah sebesar $2 – $5 billion(USD) atau sekitar Rp 70,665,250,000,000. Selain itu EA juga
memiliki total kekayaan $8.58 billion(USD) atau sekitar Rp 121,261,569,000,000.
Perusahaan ini awalnya didirikan untuk mempromosikan
designer dan programmer di bidang game. Sampai 2019 ini sekitar lebih dari 500
game sudah dirilis oleh EA dan anak perusahaannya. Mulai dari game pc rumahan
untuk anak-anak seperti yang dirilis oleh PopCap Games anak perusahaan EA
sampai game yang membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi seperti Titanfall
2 dan Battlefield V.
Daftar
Pustaka
Crawford,
Chris. 2003. Chris Crawford on Game Design. USA: New Riders Publishing.
Chowanda,
A., Prasetio, Y. L. 2012. Perancangan Game Edukasi Bertemakan Sejarah Indonesia.
Seminar Nasional SEMANTICS 2012. https://www.researchgate.net/profile/Andry_Chowanda/publication/263237072_PERANCANGAN_GAME_EDUKASI_BERTEMAKAN_SEJARAH_INDONESIA_Indonesian_History_Education_Game_Design_Indonesia/links/55f9737608aec948c492ef09/PERANCANGAN-GAME-EDUKASI-BERTEMAKAN-SEJARAH-INDONESIA-Indonesian-History-Education-Game-Design-Indonesia.pdf
Fajri,
Choirul. 2012. Tantangan industri kreatif-game online di Indonesia. Jurnal Komunikasi. Volume 5. http://www.jurnalaspikom.org/index.php/aspikom/article/view/47
Wikipedia contributors. (2019, October
12). Electronic Arts. In Wikipedia, The Free Encyclopedia. Retrieved 15:00, October 13, 2019, from https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Electronic_Arts&oldid=920859189
Tidak ada komentar:
Posting Komentar