WEBSITE
Sejarah & Pengenalan Website
Website
(Situs Web) ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee yang merupakan
seorang peneliti di CERN pada tahun 1989. Lalu pada tahun 1991, untuk pertama
kalinya website terhubung dengan jaringan. Pada awalnya Tim merancang situs web
hanya untuk mempermudah tukar menukar informasi sesama peneliti di tempat
kerjanya. Lalu pada tanggal 30 April 1993, CERN tempat Tim bekerja mengumumkan
bahwa website (WWW) sudah dapat diakses oleh public secara gratis.
Menurut
Tim Berners-Lee, Website adalah sebuah ruang dimana sumber – sumbernya
diidentifikasi oleh URI (Uniform Resources Identifiers), dimana terdapat banyak
protocol untuk memberi dukungan interaksi antara agen dan format untuk
merepresentasi informasi dari sumber – sumber tersebut. Sedangkan menurut
bahasa, Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya
berada pada server yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan
secara perorangan, kelompok, atau organisasi.
Secara
garis besar, situs web dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Situs web Statis
Merupakan situs web yang dibuat secara
manual dengan mengetik kode – kode html menjadi suatu halaman web. Isi dari
website statis tidak ditujukan untuk diedit secara berkala, dan tidak semua
orang bisa merubah isi dari website tersebut. Selain itu karena dibuat secara
manual maka akan sangat merepotkan jika harus diubah isinya secara berkala.
2.
Situs web Dinamis
Merupakan situs web yang didesain agar mudah
untuk diubah isinya secara berkala. Biasanya digunakan pada situs berita.
Website dinamis memiliki dua macam halaman yaitu, Frontend (Halaman yang
diakses oleh pengunjung), dan Backend (Halaman yang hanya diakses oleh admin,
biasanya untuk mengupdate isi web dan melakukan maintenance).
Situs
web juga dibagi berdasarkan generasinya, sampai sekarang sudah ada tiga
generasi web yaitu:
1.
Web 1.0
Merupakan web generasi pertama yang
merupakan wajah baru bagi dunia industri dan media. Website generasi pertama
ini dikembangkan untuk mengakses informasi dengan sedikit interaktif tapi
cenderung pasif. Contoh dari website ini sudah sulit untuk ditemukan karena
teknologi yang sudah maju membuat semua web developer lebih mengembangkan ke
generasi selanjutnya.
2.
Web 2.0
Pada generasi kedua, website lebih mengedepankan
kolaborasi serta sistem sharing secara online. Pertama kali diperkenalkan oleh
O’Reilly Media pada tahun 2004. Contoh dari Web 2.0 misalnya web jejaring
social, Wiki, dll.
3.
Web 3.0 / Semantic Web
Meski masih dalam tahap perdebatan serta
standardisasi oleh para ahli, web 3.0 berpotensi menjadi sebuah generasi
teknologi di dunia internet. Menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien membantu computer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data secara online.
Daftar
Pustaka
Tim-Berners
Lee, Wendy Hall, James A. Hendler, Kieron O'Hara, Nigel Shadbolt and Daniel J.
Weitzner, A Framework for Web Science, Foundations and Trends in Web Science, ISBN:
1-933019-33-6 144 pp, September 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar