Cloud computing merupakan salah satu
istilah yang sedang tren dalam industri IT belakangan ini. Cloud computing
dapat diartikan sebagai gabungan peman faatan teknologi komputer dengan
teknologi internet. Komputasi awan (cloud computing) adalah
teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi,
di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan
saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia.
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program
untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah –
perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di
server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan
dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima
sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi
awan: (1) Software as a Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan
(3) Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS merupakan layanan untuk
menggunakan aplikasi yang telah disediakan – penyedia layanan mengelola
platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. PaaS merupakan
layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus
pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform. IaaS
merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan.
KEUNGGULAN CLOUD COMPUTING SISTEM
Uraian mengenai keuntungan (sisi
potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun,
secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud
Computing antara lain:
1) Keuntungan
bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur
publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
2) Bagi application
developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi
aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
3) Bagi
para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar
baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
4) Bagi
pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena
dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
5) Integrasi
aplikasi dengan berbagai perangkat
KEKURANGAN CLOUD COMPUTING
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko
yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini
antara lain:
1)
service
level, artinya kemungkinan service performance yang
kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud
provider ini meliputi,data protection dan data recovery,
2)
privacy, yang berarti adanya resiko
data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan
secara bersama-sama,
3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya
penyimpangan level compliance dari provider terhadap
regulasi yang diterapkan olehuser,
4) data
ownership mengacu
pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
5) data
mobility, yang
mengacu pada kemungkinan share data antarcloud service dan
cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses
terminasi terhadap layanan cloud Computing.
Contoh perusahaan yang menggunakan
Cloud Computing
Google merupakan salah satu penguasa cloud terbesar di dunia selain IBM dan Microsoft. Banyak aplikasi-aplikasi berbasis cloud computing yang sudah dikeluarkan oleh google, contoh sederhana yaitu Google Drive.
Google Drive merupakan layanan
penyimpanan online yang dimiliki oleh Google atau istilah lainnya kita memiliki
hard disk virtual untuk menyimpan data. Aplikasi ini diluncurkan pada 24 April
2012. Sebenarnya, Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs.
Aplikasi ini menyediakan kapasistas penyimpanan sebesar 5 GB dan dapat
ditambahkan dengan melakukan pembelian storage kepada pihak Google.
Keuntungan menggunakan layanan
ini yaitu pengguna dapat mengakses file yang disimpan dalam Google Drive
tersebut dimana saja dan kapan saja serta dengan gadget apapun seperti smartphone, laptop,
tablet maupun komputer, asalkan gadget tersebut terhubung dengan internet.
Antar pengguna Google Drive juga dapat saling berbagi file ataupun melakukan
pengeditan. Fitur-fitur yang terdapat dalam Google Drive yaitu :
·
Free storage until 5 GB
Google Drive menyediakan
kapasitas gratis sebesar 5 GB bagi dengan cuma-cuma bagi setiap pengguna dan
pengguna juga dapat menambah kapasitas penyimpanan, namun jika ingin dilakukan
penambahan storage pengguna
harus membeli. Selain itu, pengguna juga dapat menyimpan file yang dimiliki
dalam format file apapun.
·
Sharing File
Selain pengguna dapat menyimpan
file dimiliki, antar pengguna Google Drive juga dapat saling berbagi file yang
dimiliki.
·
Making documents online
Salah satu keunggulan dari Google
Drive yaitu dengan aplikasi ini pengguna dapat membuat dokumen, seperti
mengolah data, angka sampai membuat presentasi secara online.
·
Easy to preview
Kurang lebih sebanyak 30 file
dalam Google Drive yang kita miliki dapat kita lihat tanpa kita mengunduh file
tersebut terlebih dahulu, biasanya jenis file yang dapat dibuka dalam Google
Drive yaitu file gambar (image), video, dokumen (.doc), exel (.xls), presentasi
(.ppt) maupun PDF.
·
Search Facility
Google Drive memberikan layanan
untuk pencarian file yang lebih cepat untuk para pengguna dengan menggunakan
kata kunci tertentu. Selain itu Google Drive juga dapat mengenali file
berbentuk gambar, video maupun dokumen hasil scanning.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar