Sabtu, 16 Maret 2019

Ren’Py VS Twine, Mana yang Lebih Baik?





            Pada postingan kali ini saya akan membahas Game Engine yang sering dipakai untuk membuat game berbasis Visual Novel. Sebelum membahas kedua game engine tersebut, saya akan menjelaskan, apa sih Game Engine itu? Game Engine adalah sebuah istilah yang muncul pada pertengahan tahun 1990 pada saat game Doom naik daun pada masa itu. Mengapa disebut Game Engine? Karena pada saat itu kebanyakan dari game hanya dibuat dengan menggunakan 1 software pengembang saja, lalu pada saat Doom dibuat, game tersebut memisahkan antara komponen inti software dengan asset – asset yang terdapat pada game tersebut seperti latar tempat, objek musuh, karakter, dan lain lain. Sejak saat itu istilah “Game Engine” digunakan untuk software yang mampu membuat sebuah fondasi game dengan logika dan game rules yang kompleks tanpa perlu membuat modifikasi besar – besaran pada assets yang tersedia.

          Selanjutnya kita akan membahas 2 Game Engine yaitu Ren’Py dan Twine *bukan Twice*.


Ren’Py


            Ren’Py merupakan Game Engine yang ditujukan untuk pengembangan game berbasis Visual Novel. Ren’Py berasal dari kata campuran bahasa Jepang ren'ai (恋愛)(cerita cinta) dengan bahasa pemrograman yang dipaka pada Ren’Py itu sendiri yaitu Python. Bahasa yang digunakan didalam Ren’Py sendiri tergolong mudah untuk dipelajari dan dipahami bahkan dapat memudahkan kita untuk membuat cerita visual novel. Ren’Py bersifat gratis dan open source sehingga siapapun dapat menggunakannya, baik itu untuk membuat game komersial maupun yang non-komersial. Bahkan Ren’Py sendiri tidak mengambil untung sama sekali dari pengguna – penggunanya. Jadi wajib sekali bagi pembuat game dengan Ren’Py memikirkan cara bagaimana untuk memasarkan produk mereka. Salah satu contoh game yang sempat naik daun dengan menggunakan engine ini adalah game visual novel berjudul “Doki – doki Literature Club”.

          Ren’Py lebih memajukan fitur asset yang mendukung banyak jenis format seperti JPG/JPEG untuk gambar, mp3/mp2/OGG untuk suara, MPEG2/MPEG4/OGG Theora untuk asset berupa video, dan juga berbagai jenis font huruf.

          Dan juga Ren’Py sudah menyediakan modul yang biasanya para pemain inginkan ada didalam game yang dibuat, seperti modul Save & Load Game, Automatic Save Game, Addjust Setting, Controller, Skip Text, Hide Text, dan masih banyak lagi.

Twine

            Twine merupakan engine untuk membuat sebuah hypertext yang interaktif. Dengan menggunakan Twine kita tidak hanya membaca cerita yang linear, maksudnya kita dapat menentukan kemana arah dari jalan cerita game tersebut dengan beberapa tombol navigasi yang mengarahkan kepada pilihan alur cerita. Twine dikembangkan menggunakan HTML dan JavaScript, selain itu Twine bersifat open source sehingga siapapun dapat menggunakannya. Twine sangat cocok bagi mereka yang membuat game berbasis story telling karena dapat memusatkan game pada penulisan cerita dan juga logika yang tersedia dapat menunjang game berbasis story telling/visual novel. Secara keseluruhan Twine memiliki kesamaan dengan Ren’Py hanya saja pada Twine kita dapat mengerjakan proyek kita langsung melalui browser tanpa menginstall library dari Twine sendiri.

          Twine memiliki kekurangan dalam segi multimedia. Tidak seperti Ren’Py yang dapat memasukkan asset berupa gambar, music, ataupun video langsung didalam proyek. Twine memasukkannya secara terpisah dengan menghubungkannya kepada url asset yang kita inginkan, hal ini membuatnya sedikit tidak efisien jika dibandingkan dengan Ren’Py. Salah satu game yang dibuat dengan menggunakan Twine adalah Alcyone: The Last City

           Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Twine memiliki keunggulan dalam segi pengembangan cerita akan tetapi kurang dalam hal efisiensi pengembangan game. Sedangkan Ren’Py unggul dalam efisiensi pengembangan game dan juga dapat lebih memanjakan visual pemainnya. Mana yang lebih baik dari kedua engine tersebut? Hal itu tergantung dari apa yang anda mau buat dan kembangkan sesuai dengan kebutuhan.

Daftar Pustaka:

Gregory, Jason. 2009. Game Engine Architecture. Massachusetts: A. K. Peters, Ltd.

Wikipedia contributors. (2019, January 14). Ren'Py. In Wikipedia, The Free Encyclopedia. Retrieved 17:02, March 16, 2019,from https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Ren%27Py&oldid=878431112




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bioinformatika

            Istilah  bioinformatics  mulai dikemukakan pada pertengahan era  1980-an  untuk mengacu pada penerapan  komputer  dalam biolog...