Minggu, 22 Oktober 2017

Video Games

VIDEO GAMES

  1. Definisi Games
Game berasal dari bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan disini merupakan pengertian kelincahan intelektual ( Intellectual Playability Game) yang bisa diartikan sebagai tempat keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai oleh pemain. Target-target inilah yang kemudian membuat para pemain menjadi kecanduan.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer.

   2.   Sejarah Games

·         Generasi Pertama
Video games generasi pertama diawali pada tahun 1972. Pada saat itu yang mengawali industry video games adalah Magnavox dan Atari.

·         Generasi Kedua
Mulai dikenal sebuah istilah ‘konsol’ games, lalu pada tahun 1976 VES (Video Entertaintment System) dibuat oleh perusahaan Fairchild.


·         Generasi Ketiga
Pada akhir 1983 perusahaan Famicom membuat sebuah konsol yang bernama Nintendo Entertainment System (NES) yang menggunakan system Cartridge. Dari konsol ini jugalah game legendaris Super Mario terkenal.


·         Generasi Keempat
Kemudian pada tahun 1990 Nintendo membuat Next Gen dari NES, yaitu Super Nintendo Entertainment System (SNES).


·         Generasi Kelima
Generasi kelima inilah awal mula terkenalnya industri games dari perusahaan Sony. Sony mengeluarkan sebuah konsol yang bernama PlayStation untuk pertama kalinya. Disusul dengan dibuatnya Nintendo 64 oleh Nintendo dengan grafis game yang sama bagusnya dengan PlayStation.



·         Generasi Keenam
Sony semakin mengembakan PlayStation. Lalu diluncurkanlah PlayStation 2 pada tahun 1999. Lalu pada 2001, Microsoft meluncurkan Xbox untuk pertama kalinya, dan dapat menandingi Sony dengan PlayStation2.


·         Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, Microsoft dapat selangkah lebih cepat dari Sony. Pada tahun 2005 Microsoft mengeluarkan konsol terbarunya yaitu, Xbox360. Lalu pada September 2005, Nintendo memperkenalkan konsol terbarunya Nintendo Wii melalui Tokyo Game Show, yang kemudian dipasarkan pada November 2006. Sedangkan PlayStation dibulan yang sama juga merilis PlayStation3.

·         Generasi Kedelapan
Pada generasi ini, game konsol memiliki fitur multiplayer online game yang dapat membuat pemainnya bekerja sama dengan pemain diseluruh dunia untuk menyelesaikan permainan maupun berkompetisi. Konsol yang terkenal diantaranya PlayStation4, Xbox One, dan WiiU.



  3.     Jenis – Jenis Games
Jenis game bedasarkan alat yang digunakan:
      1.      Arcade Games:
     Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia. Memiliki box atau mesin yang memang khusus di desain untuk jenis video games tertentu dan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakan, dan stir mobil.
      2.      PC Games:
      Yaitu video games yang dimainkan menggunakana Personal Computers. 
      3.      Console Games:
    Video games yang dimainkan dengan menggunakan console tertentu. Seperti Playstation 2, XBOX 360, dan Nintendo Wii
      4.      Handheld games:
  Games yang dimainkan di console khusus video games yang dapat dibawa kemana-mana. Contohnya seperti PSP dan Nintendo DS
      5.      Mobile games:
     Game yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone

Jenis game berdasarkan jenis permainannya :

      1.      Aksi – Shooting:
video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
      2.      Fighting:
Inti dari game ini adalah penguasaan jurus. Pemain dituntut utuk mengenali setiap karakter tokoh lawan main yang ada di dalamnya. Contohnya pada game Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter.
      3.      Aksi Petualangan:
Game ini telah berkembang hingga menjadi genre campuran action beat-em up, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
      4.      Petualangan:
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
      5.      Simulasi, Konstruksi, dan Manejemen:
Game jenis ini menggambarkan sesuatu dalam dunia nyata seperti membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
      6.      Role Playing
Game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, yaitu bermain peran. Memiliki penekanan pada tokoh di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utama dalam cerita itu. Seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears.
      7.      Strategi
Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana
      8.      Puzzle
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
      9.      Simulasi Kendaraan
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
     10.  Olahraga
Game disini dibuat semirip mungkin dengan permainan aslinya, seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

Jenis game berdasrkan kategorinya:
      1.     Multiplayer Online
      2.     Casual Games
      3.     Edugame
      4.     Advergames

  4.     Dampak Bermain Game
   Dampak Positif:
             ·         Penghilang rasa jenuh
             ·         Dapat membuat orang menjadi lebih cekatan dalam berpikir
             ·         Membuat diri menjadi senang
             ·         Dapat mengenal hal-hal baru
             ·         Meningkatkan sosialisasi atau kerja sama tim
   Dampak Negatif:
             ·         Dapat membuat lupa waktu
             ·         Dapat kecanduan
             ·         Banyak game yang mengandung kekerasan
             ·         Gangguan penglihatan
             ·         Menjadi Malas

  5.     Kesimpulan
Game telah mengalami perkembangan yang pesat, baik game online ataupun video game sama-sama memiliki peminat yang besar. Game memang mempunyai banyak manfaat bagi pelajar untuk menunjang daya pikirnya. Namun bila dalam pemakaian tidak dikontrol dapat mengakibatkan kebiasaan dan menimbulkan manfaat buruk nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bioinformatika

            Istilah  bioinformatics  mulai dikemukakan pada pertengahan era  1980-an  untuk mengacu pada penerapan  komputer  dalam biolog...