VIDEO
GAMES
1. Definisi Games
Game berasal dari bahasa
inggris yang berarti dasar permainan. Permainan disini merupakan pengertian
kelincahan intelektual ( Intellectual Playability Game) yang bisa diartikan
sebagai tempat keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang
ingin dicapai oleh pemain. Target-target inilah yang kemudian membuat para
pemain menjadi kecanduan.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer.
2. Sejarah Games
·
Generasi Pertama
Video
games generasi pertama diawali pada tahun 1972. Pada saat itu yang mengawali industry
video games adalah Magnavox dan Atari.
·
Generasi Kedua
Mulai
dikenal sebuah istilah ‘konsol’ games, lalu pada tahun 1976 VES (Video
Entertaintment System) dibuat oleh perusahaan Fairchild.
·
Generasi Ketiga
Pada
akhir 1983 perusahaan Famicom membuat sebuah konsol yang bernama Nintendo
Entertainment System (NES) yang menggunakan system Cartridge. Dari konsol ini
jugalah game legendaris Super Mario terkenal.
·
Generasi Keempat
Kemudian
pada tahun 1990 Nintendo membuat Next Gen dari NES, yaitu Super Nintendo
Entertainment System (SNES).
·
Generasi Kelima
Generasi
kelima inilah awal mula terkenalnya industri games dari perusahaan Sony. Sony
mengeluarkan sebuah konsol yang bernama PlayStation untuk pertama kalinya. Disusul
dengan dibuatnya Nintendo 64 oleh Nintendo dengan grafis game yang sama
bagusnya dengan PlayStation.
·
Generasi Keenam
Sony
semakin mengembakan PlayStation. Lalu diluncurkanlah PlayStation 2 pada tahun
1999. Lalu pada 2001, Microsoft meluncurkan Xbox untuk pertama kalinya, dan
dapat menandingi Sony dengan PlayStation2.
·
Generasi Ketujuh
Pada
generasi ini, Microsoft dapat selangkah lebih cepat dari Sony. Pada tahun 2005
Microsoft mengeluarkan konsol terbarunya yaitu, Xbox360. Lalu pada September
2005, Nintendo memperkenalkan konsol terbarunya Nintendo Wii melalui Tokyo Game
Show, yang kemudian dipasarkan pada November 2006. Sedangkan PlayStation
dibulan yang sama juga merilis PlayStation3.
·
Generasi
Kedelapan
Pada
generasi ini, game konsol memiliki fitur multiplayer online game yang dapat
membuat pemainnya bekerja sama dengan pemain diseluruh dunia untuk
menyelesaikan permainan maupun berkompetisi. Konsol yang terkenal diantaranya
PlayStation4, Xbox One, dan WiiU.
3.
Jenis – Jenis Games
Jenis game bedasarkan alat yang digunakan:
1. Arcade Games:
Game yang
sering disebut ding-dong di Indonesia. Memiliki box atau mesin yang memang
khusus di desain untuk jenis video games tertentu dan memiliki fitur yang dapat
membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi
khusus, sensor gerakan, sensor injakan, dan stir mobil.
2. PC Games:
Yaitu video
games yang dimainkan menggunakana Personal Computers.
3. Console Games:
Video games
yang dimainkan dengan menggunakan console tertentu. Seperti Playstation 2, XBOX
360, dan Nintendo Wii
4. Handheld games:
Games yang
dimainkan di console khusus video games yang dapat dibawa kemana-mana.
Contohnya seperti PSP dan Nintendo DS
5. Mobile games:
Game yang dapat dimainkan atau
khusus untuk mobile phone
Jenis game berdasarkan jenis
permainannya :
1.
Aksi
– Shooting:
video
game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan,
juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
2.
Fighting:
Inti
dari game ini adalah penguasaan jurus. Pemain dituntut utuk mengenali setiap
karakter tokoh lawan main yang ada di dalamnya. Contohnya pada game Seri Street
Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter.
3.
Aksi
Petualangan:
Game
ini telah berkembang hingga menjadi genre campuran action beat-em up, dan
sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan
sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
4.
Petualangan:
Bedanya
dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam
bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di
sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter
hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
5.
Simulasi,
Konstruksi, dan Manejemen:
Game
jenis ini menggambarkan sesuatu dalam dunia nyata seperti membangun rumah,
gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk
mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang
terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6.
Role
Playing
Game
jenis ini sesuai dengan terjemahannya, yaitu bermain peran. Memiliki penekanan
pada tokoh di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utama dalam cerita
itu. Seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears.
7.
Strategi
Kebalikan
dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat
kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan
terencana
8.
Puzzle
Video
game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu
menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika,
melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya,
itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga
unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris,
Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9.
Simulasi
Kendaraan
Video
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan
kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen
atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman
realistik menggunakan kendaraan tersebut.
10.
Olahraga
Game
disini dibuat semirip mungkin dengan permainan aslinya, seperti NBA JAM.
Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL,
Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
Jenis game berdasrkan kategorinya:
1.
Multiplayer
Online
2.
Casual Games
3.
Edugame
4.
Advergames
4.
Dampak Bermain
Game
Dampak Positif:
·
Penghilang rasa
jenuh
·
Dapat membuat
orang menjadi lebih cekatan dalam berpikir
·
Membuat diri
menjadi senang
·
Dapat mengenal
hal-hal baru
·
Meningkatkan
sosialisasi atau kerja sama tim
Dampak Negatif:
·
Dapat membuat
lupa waktu
·
Dapat kecanduan
·
Banyak game yang
mengandung kekerasan
·
Gangguan penglihatan
·
Menjadi Malas
5.
Kesimpulan
Game
telah mengalami perkembangan yang pesat, baik game online ataupun video game
sama-sama memiliki peminat yang besar. Game memang mempunyai banyak manfaat
bagi pelajar untuk menunjang daya pikirnya. Namun bila dalam pemakaian tidak
dikontrol dapat mengakibatkan kebiasaan dan menimbulkan manfaat buruk nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar